CEO Baru Linda Yaccarino Tak Sabar Ingin Rombak Twitter

Elon Musk telah menunjuk Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru. Yaccarino mengaku ia sudah tidak sabar ingin mentransformasi perusahaan media sosial itu.
Dalam cuitannya di Twitter, Yaccarino buka suara untuk pertama kalinya sejak diumumkan sebagai pengganti Musk. Sebagai CEO Twitter, Yaccarino akan fokus pada bisnis, sedangkan Musk akan fokus pada produk dan teknologi baru.
"Saya telah terinspirasi oleh visi Musk untuk menciptakan masa depan yang lebih besar. Saya sudah tidak sabar membantu membawa visi ini ke Twitter dan mengubah bisnis ini bersama-sama!" kata Yaccarino dalam cuitannya, seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/5/2023).
Sebelum memegang jabatan CEO Twitter, Yaccarino mengepalai bisnis iklan di NBCUniversal. Ia menghabiskan 12 tahun di NBCUniversal untuk mengembangkan bisnis iklan di perusahaan media raksasa tersebut.
Yaccarino mengatakan ia berkomitmen mengembangkan masa depan Twitter. Perempuan berusia 60 tahun itu mengatakan feedback dari pengguna sangat penting untuk mengembangkan Twitter 2.0 yang menjadi visi Musk.
Sebagai CEO Twitter yang baru, Yaccarino akan memimpin perusahaan media sosial yang mengalami sejumlah tantangan, termasuk pendapatan dari iklan yang menurun dan utang yang menumpuk.
Sejak Musk membeli Twitter senilai USD 44 miliar pada November 2022, banyak pengiklan besar yang meninggalkan Twitter karena khawatir iklan mereka akan muncul di samping cuitan atau konten yang tidak pantas.
Di saat pendapatan dari iklan menurun, Musk meluncurkan beberapa fitur untuk memonetisasi layanan Twitter dan mencari sumber pendapatan lain, termasuk layanan centang biru berbayar lewat Twitter Blue.
Musk juga berambisi menjadikan Twitter sebagai 'everything app' yang mirip seperti super app ala China. Namun setelah memilih Yaccarino sebagai CEO baru Twitter, kemungkinan iklan masih akan menjadi bisnis inti Twitter.
Simak Video "Keputusan Elon Musk Beri Jabatan CEO Twitter ke Linda Yaccarino Dinilai Tepat"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)