Cara Cek dan Merawat Battery Health iPhone & Android
Battery health, baik di iPhone atau Android, adalah faktor penting untuk kelancaran dalam menggunakan smartphone. Ketahui cara cek dan merawat battery health agar HP awet!
Salah satu komponen yang terpenting dari smartphone ialah baterai. Menjaga kesehatan baterai diperlukan agar ponsel tetap bisa bekerja dengan baik. Battery health adalah jangka waktu pemakaian baterai sebelum diisi daya. Tentunya, baterai yang sudah lama digunakan punya pengaruh tertentu pada perangkat.
Namun, untuk menghindari penurunan kesehatan baterai yang berlebihan, baterai tetap bisa dirawat dengan apik, Toppers. Meskipun pada akhirnya kesehatan baterai tetap akan menurun, setidaknya merawat baterai akan memperlambat penurunan kesehatan baterai tersebut terjadi.
Untuk jaga kesehatan baterai di gadget, simak cara cek dan merawat battery health untuk iPhone dan Android berikut ini!
Baca Juga: Review iPhone 14: Kamera Makin Ciamik, Punya "Poni" Banyak Fungsi
Menjaga Battery Health di iPhone & Android
Karena baterai adalah kunci agar sebuah smartphone dapat beroperasi dengan baik, kesehatannya adalah hal yang harus kamu beri perhatian ekstra. Sudahkah kamu mengecek kesehatan bateraimu?
Cara Cek Battery Health iPhone
Sumber Gambar: Screenshot iPhone 11
Untuk iPhone 6 dan versi lebih baru, iOS 11.3 dan versi lebih baru menambahkan fitur baru untuk menampilkan kesehatan baterai dan memberitahukan apabila baterai harus diganti. Fitur ini dapat ditemukan di Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.
Pada tampilan Kesehatan Baterai atau Battery Health, pengguna akan melihat kapasitas maksimal pengecasan ponsel dengan angka 1 - 100 persen. Apabila kapasitasnya berada di bawah 80 persen, maka baterai iPhone tersebut sudah tergolong usang dan perlu diganti agar performa ponsel tetap maksimal.
Jika kapasitas baterai maksimal berada di angka 80 persen, maka baterai masih tergolong "sehat" dan belum mempengaruhi performa.
Tips Merawat Battery Health iPhone
- Charge hanya sampai 80–90%, jangan sampai full. Mulai charge lagi ketika baterai minimal 20%.
- Hindari mengisi daya baterai semalaman.
- Matikan wifi/bluetooth ketika tidak dipakai. Hal tersebut dapat menghemat penggunaan baterai, jadi mengurangi life cycle dari baterai.
- Jangan sering tutup aplikasi. iPhone punya smart algorithm yang mengatur power background app yang sedang terbuka, sehingga membuka-tutup aplikasi akan merusak sistemnya. Butuh power lebih ketika membuka aplikasi baru dibandingkan kembali ke aplikasi yang sudah dibuka di background.
- Turunkan brightness dan gunakan dark mode. Dark mode bisa menghemat daya hingga 30–63%. (Ini berlaku untuk smartphones dengan layar OLED).
- Lepas case iPhone saat mengisi daya.
- Gunakan aksesoris resmi Apple atau aksesoris dengan label sertifikasi MFi seperti Anker, Ugreen, Baseus.
- Hindari wireless charger
- Tidak dianjurkan menggunakan fast charging karena menyebabkan panas berlebih. Lebih baik gunakan charger bawaan iPhone yang 5 watt.
- Hindari melakukan charger di mobil atau powerbank.
Baca Juga: Deretan HP Xiaomi Terbaru dan Harganya, Ramah di Kantong & Berkualitas
Cara Cek Battery Health Android
Sumber Gambar: Aplikasi AccuBattery di Google Play Store
Berbeda dengan iPhone, ponsel Android tidak memiliki menu pengecekan status baterai bawaan. Pengguna sejatinya bisa melihat kondisi baterai dengan menekan tombol "#*#4636#*#*" di menu dialer ponsel dan memilih menu "Battery Information". Hanya saja, tidak semua ponsel Android memiliki menu tersebut.
Sebagai alternatif, pengguna bisa memasang berbagai aplikasi gratis yang tersebar di Google Play Store untuk melakukan pengecekan baterai, salah satunya adalah AccuBattery yang bisa diunduh di Play Store. Kondisi baterai sendiri bisa dilihat di tab "Health" pada aplikasi tersebut.
Namun, informasi tersebut tidak akan bisa diketahui pada saat pengguna memasang AccuBattery untuk pertama kalinya. Pasalnya, aplikasi tersebut membutuhkan beberapa hari untuk mengkalibrasi performa baterai dan memperkirakan kapasitas maksimal pengecasan ponsel tersebut, apakah kinerjanya masih bagus atau tidak. Baterai ponsel Android biasanya dinilai usang apabila kapasitas pengecasan maksimalnya berada di bawah persentase 80 persen.
Tips Merawat Baterai Android
- Hindari pengisian daya hingga 100 persen. Hentikan pengisian baterai ketika sudah terisi 80 persen untuk menjaga kondisinya agar tetap prima.
- Hindari pengisian baterai semalaman.
- Jangan biarkan baterai kosong total sampai membuat ponsel mati.
- Jangan melakukan pengecasan di tempat panas. Hindari pula penggunaan ponsel di tempat dengan suhu yang ekstrim, baik itu panas maupun dingin.
- Jangan menggunakan ponsel atau memainkan game ketika pengisian berlangsung.
- Gunakan charger dan kabel orisinal yang kualitasnya telah terjamin.
- Aktifkan fitur penghemat baterai agar ponsel tidak terlalu sering diisi dayanya.
- Aktifkan Airplane Mode jika dirasa tidak ada aktivitas penting. Agar bisa terhubung dengan koneksi internet di mode ini, bisa memakai jaringan WiFi yang tersedia.
- Perbarui sistem operasi perangkat. Biasanya, pembaruan bakal meningkatkan performa ponsel secara keseluruhan, tak terkecuali baterai.
- Gunakan tampilan serba gelap (dark mode) dan redupkan tingkat kecerahan (brightness) layar untuk menghemat baterai.
- Matikan fitur GPS dan lokasi di smartphone apabila tidak diperlukan.
Baca Juga: Review Samsung Galaxy Z Flip 4, Apa Unggulnya dari Z Flip 3?
Itu dia Toppers, cara cek dan merawat battery health untuk iPhone dan android. Semoga dengan informasi di atas, kamu dapat menjaga kesehatan baterai smartphone-mu dengan baik, ya!
Untuk melengkapi kebutuhan perangkatmu, dapatkan aksesoris berkualitas mulai dari charger, headphone, case HP, hingga True Wireless Stereo (TWS) dari toko-toko terpercaya hanya di Tokopedia!