• Home
  • Berita
  • Buron Korea, Bos Kripto Terra Luna Do Kwon Ngumpet di Serbia

Buron Korea, Bos Kripto Terra Luna Do Kwon Ngumpet di Serbia

Redaksi
Dec 12, 2022
Buron Korea, Bos Kripto Terra Luna Do Kwon Ngumpet di Serbia

Pendiri Terraform Labs Do Kwon, yang ada di balik aset kripto Terra Luna, disebut berada di Serbia untuk bersembunyi dari kejaran pihak berwajib.

Informasi ini berasal dari pihak berwajib di Korea Selatan, yang berusaha menangkap Kwon atas tuduhan penipuan dan manipulasi pasar atas kolapsnya aset kripto Luna dan TerraUSD beberapa waktu lalu.

Kantor jaksa penuntut di Seoul, Korsel, yang spesialisasinya menginvestigasi kejahatan finansial, mengkonfirmasi laporan yang menyebut Kwon bersembunyi di negara Eropa. Pihaknya saat ini tengah meminta pemerintah Serbia untuk menangkap Kwon dan mengirimkan ke Korsel, meski kedua negara tersebut tak punya perjanjian ekstradisi.

Konfirmasi lokasi Kwon ini muncul seminggu setelah pengadilan di Seoul menolak permohonan surat perintah penangkapan untuk Daniel Shin, yang juga pendiri Terraform. Menurut pengadilan, Shin tak perlu ditangkap karena ia tak mungkin menghancurkan barang bukti ataupun kabur ke luar negeri.

Sementara Kwon sejak September lalu sudah berstatus "red notice" di Interpol. Artinya penegak hukum di seluruh dunia diminta bantuannya untuk menemukan dan menangkap sang pendiri perusahaan Terraform Labs yang memperkenalkan kripto Terra Luna.

Penyelidikan terhadap Kwon dimulai sejak Mei 2022 lalu setelah sejumlah investor melaporkan Kwon karenakolapsnya Luna dan TerraUSD, demikian dikutip detikINET dari Nikkei Asia, Senin (12/12/2022).

Sementara Kwon pada September lalu mengaku masih berada di Singapura, yang merupakan lokasi kantor Terraform Labs. Ia pun mengaku tidak bersalah atas kolapsnya Luna dan TerraUSD.

Kwon dan Shin adalah warga negara Korsel yang sama-sama kuliah di Amerika Serikat sebelum mendirikan Terraform Labs pada 2018. Kwon kuliah ilmu komputer di Stanford University sementara Shin kuliah ekonomi di University of Pennsylvania's Wharton School.

back to top