• Home
  • Berita
  • Bumi di Ambang Kiamat? Ada Gejolak di Bawah Samudra Atlantik

Bumi di Ambang Kiamat? Ada Gejolak di Bawah Samudra Atlantik

Redaksi
Jun 11, 2024
Bumi di Ambang Kiamat? Ada Gejolak di Bawah Samudra Atlantik
Jakarta -

Fenomena langka penyusutan air laut di Samudra Atlantik menjadi 'tanda kiamat' dari dampak perubahan iklim yang mengkhawatirkan.

Sebuah penelitian terbaru menemukan fakta mengejutkan bahwa jumlah air di Samudra Atlantik telah mengalami penyusutan signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Seperti yang dikutip dari CNBC pada Selasa (11/6/2024), penelitian tersebut mencatat bahwa penyusutan air di Samudra Atlantik mencapai 71% dalam kurun waktu 30-40 tahun terakhir, jauh melebihi angka 16% pada periode 1980-1990.

Angka penyusutan air di Samudra Atlantik bahkan tiga kali lipat dari yang diperkirakan sebelumnya di beberapa wilayah. Penelitian ini didasarkan pada pengumpulan data dari catatan nasional, subnasional, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perubahan iklim juga terlihat jelas di Samudra Atlantik, di mana titik kerusakan sirkulasi Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) dilaporkan terjadi lebih cepat. AMOC merupakan sistem sirkulasi air yang membawa panas, karbon, dan nutrisi dari daerah tropis ke Lingkaran Arktik, di mana air mendingin dan tenggelam ke laut dalam.

Temuan penelitian mengungkapkan bahwa AMOC sedang mengalami perubahan mendadak yang belum pernah terjadi dalam lebih dari 10.000 tahun terakhir. Dampak dari perubahan ini diperkirakan akan meluas ke sebagian besar dunia.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penelitian, perubahan suhu pada permukaan laut diperkirakan akan mencapai titik kritis antara tahun 2025-2095. Namun, temuan ini dibantah oleh Kantor Meteorologi Inggris yang menyatakan bahwa kemungkinan perubahan tersebut terjadi pada abad ke-21 sangat kecil.

*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "5 Hewan Terkuat di Bumi yang Konon Tahan Kiamat"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)
back to top