Bukan Kutukan Malin Kundang, Seisi Hutan Membatu Selamanya
Di Indonesia, kita mengenal legenda Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu karena durhaka pada ibunya. Hal hampir serupa terjadi dalam skala lebih besar pada sebuah hutan. Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah karena kutukan?
Hutan yang membatu dapat ditemukan di seluruh dunia. Namun seperti dikutip dari Geology Science, beberapa contoh paling terkenal hutan membatu terletak di Arizona's Petrified Forest National Park dan Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Di taman ini, pengunjung bisa melihat ribuan pohon membatu yang berumur jutaan tahun.
Hutan membatu adalah hutan purba yang telah berubah menjadi batu melalui proses yang disebut membatu. Ini terjadi ketika pohon terkubur di bawah sedimen atau abu vulkanik, yang memutus pasokan oksigen dan mencegahnya membusuk. Seiring waktu, mineral dalam sedimen atau abu meresap ke dalam kayu, menggantikan bahan organik dan mengubah pohon menjadi batu.
Hutan yang membatu menawarkan kilasan unik ke masa lalu, karena memberikan informasi berharga kepada para ilmuwan tentang ekosistem kuno dan pola iklim di zaman purba. Dengan mempelajari jenis pohon yang telah membatu dan lapisan sedimen yang mengelilinginya, peneliti dapat mempelajari iklim dan geografi daerah tersebut pada saat pohon tersebut masih hidup.
Di luar itu, hutan yang membatu juga merupakan tempat wisata yang populer, karena menawarkan pengunjung kesempatan untuk melihat keajaiban alam yang indah dan menakjubkan. Pengunjung bisa menjelajahi jalan setapak di taman nasional atau mengagumi kayu dari pohon yang membatu. Hutan yang membatu adalah pengingat menarik akan kekuatan alam yang luar biasa, yang telah membentuk planet kita selama jutaan tahun.
Simak Video "5 Fenomena Langit yang Akan Terjadi di Maret 2023 "
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)
