• Home
  • Berita
  • Bos Snapchat Senang TikTok Terancam Diblokir AS

Bos Snapchat Senang TikTok Terancam Diblokir AS

Redaksi
Apr 23, 2023
Bos Snapchat Senang TikTok Terancam Diblokir AS
Jakarta -

Snapchat jadi salah satu aplikasi media sosial yang merasa tersaingi oleh TikTok yang semakin populer. CEO Snap Evan Spiegel pun menyambut positif rencana pemerintah Amerika Serikat memblokir TikTok.

Dalam sesi tanya jawab dengan jurnalis teknologi Kara Swisher di event Snap Summit Program, Spiegel ditanya posisinya tentang kemungkinan TikTok dilarang di Amerika Serikat.

"Kami menyukainya," jawab Spiegel diikuti dengan sorakan dan teriakan audiens, seperti dikutip dari TechCrunch, Senin (24/4/2023).

Namun Spiegel menambahkan rasa senangnya mungkin hanya dalam jangka pendek saja. Ia mengatakan jika Kongres AS bisa memblokir total TikTok bisa menimbulkan preseden berbahaya untuk platform media sosial lainnya.

TikTok sendiri menjadi sorotan pemerintah AS karena dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance. Pemerintah AS berulang kali menyebut pemerintah China bisa mengakses data pengguna TikTok, tudingan yang selalu dibantah oleh platform video pendek tersebut.

"Penting bagi kami untuk banyak berpikir dan benar-benar mengembangkan kerangka peraturan untuk mengatasi masalah keamanan, terutama seputar teknologi," jelas Spiegel.

"Saya pikir berdasarkan informasi yang tersedia secara publik, ada masalah keamanan nasional yang nyata jauh di atas gaji saya," sambungnya.

Sama seperti perusahaan media sosial lainnya, Snap juga memiliki pesaing TikTok bernama Snapchat Spotlight. Layanan itu saat ini memiliki 350 juta pengguna aktif bulanan, jauh tertinggal dari TikTok yang pada tahun 2021 lalu tercatat memiliki satu miliar pengguna bulanan.

Untuk mengejar ketertinggalannya dari TikTok, Spiegel mengatakan Snap akan fokus pada teknologi augmented reality (AR) untuk mendukung belanja online dan kecerdasan buatan (AI).

Belum lama ini Snap merilis fitur chatbot AI untuk semua pengguna Snapchat. Chatbot ini ditenagai oleh teknologi GPT yang dikembangkan oleh OpenAI.



Simak Video "Snapchat Bakal Kurangi 1200 Karyawannya"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top