• Home
  • Berita
  • Bos Binance Beberkan Borok Juragan Kripto yang Jatuh Miskin

Bos Binance Beberkan Borok Juragan Kripto yang Jatuh Miskin

Redaksi
Nov 21, 2022
Bos Binance Beberkan Borok Juragan Kripto yang Jatuh Miskin

Kejatuhan perusahaan penukaran kripto FTX, yang membuat pendirinya Sam Bankman Fried jatuh miskin dan kini diselidiki, tak lepas dari peran bos Binance, Changpeng Zhao. Changpeng pun mengatakan Bankman adalah pembohong.

Binance, perusahaan yang bisnisnya mirip dengan FTX, awalnya berniat untuk membeli FTX. Akan tetapi mendadak mereka membatalkannya dan menjual aset digital FTT yang dikeluarkan FTX. Hal ini menimbulkan kepanikan di mana banyak pengguna FTX serentak mengambil deposit FTX yang memicu perusahaan itu kolaps.

Seperti dikutip detikINET dari NY Post, Zhao menyebut Bankman menyalahgunakan uang dari para konsumen. "Sam tahu bahwa dia menggunakan dana dari pengguna untuk melakukan trading untuk Alameda," cetus Zhao.

Ia merujuk pada Alameda Research, perusahaan yang dijalankan pacar Bankman, Caroline Ellison. "Saya kaget, saya tidak tahu bahwa dia telah berbohong apda setiap orang," kata Zhao.

Jadi, FTX menggunakan uang yang disetor para penggunanya untuk melakukan trading melalui Alameda Research yang berisiko tinggi. Zhao mengetahui borok itu setelah perusahaannya, Binance, meneliti keuangan FTX.

"Cukup jelas terlihat bahwa telah ada penyalahgunaan terhadap dana para user. Dana para user itu telah lenyap," ujar Zhao.

"Jelas bahwa Bankman telah berbohong pada user, investor, ke para pegawainya. Pada saat itu, kami tidak bisa lagi mempercayai data mereka, sehingga kami tidak melangkah terlalu jauh," tambahnya lagi.

Binance sendiri punya token digital seperti FTX, namanya BNB. Zhao menekankan bahwa BNB tidak pernah dimanfaatkan untuk jaminan dan juga Binance sudah meraih laba serta punya persediaan uang tunai yang besar.

"Binance tidak pernah menggunakan BNB sebagai jaminan dan kami tidak pernah berhutang," kata Zhao.

back to top