Bisnis Sensor Kamera Sony Moncer Berkat iPhone 14

Pasar HP terpuruk selama 2022, yang semestinya berdampak ke bisnis semua perusahaan yang terlibat, termasuk Sony yang menyuplai sensor kamera untuk banyak pabrikan HP.
Namun dari laporan keuangan Sony, pemasukan mereka malah bisa tumbuh. Hal tersebut salah satunya berkat langkah Apple untuk meng-upgrade kamera jajaran iPhone 14.
Misalnya iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang kamera utamanya naik kelas menjadi 48MP dan kamera ultrawide 12MP. Kamera selfie di semua model iPhone 14 pun kini diperbarui dengan autofokus.
Peningkatan kamera iPhone 14 ini menjadi angin segar bagi Sony, karena Apple secara eksklusif menggunakan sensor Sony di semua varian iPhone 14, bahkan untuk sensor 3D sensing-nya, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (18/1/2023).
Jika dirata-rata, Sony mendapat peningkatan pemasukan sebesar USD 6 dari setiap unit kamera yang dipakai, dengan nilai total mencapai USD 300 juta pada pertengahan 2022 lalu.
Bahkan pada Desember 2022 lalu, CEO Apple Tim Cook pun mengakui kalau Apple sudah bekerja sama dengan Sony untuk menggarap sensor kamera sejak satu dekade lalu. Hal itu diutarakan Cook setelah berkunjung ke pabrik Sony di Kumamoto, Jepang, didampingi CEO Sony Kenichiro Yoshida.
Namun bukan cuma Sony yang bisnis sensor kameranya moncer. Samsung LSI pun menikmati peningkatan pemasukan dari tren kamera baru ini. Mereka meraup keuntungan dari sensor dengan ukuran pixel kecil (di bawah 0,7 mikron) namun punya resolusi tinggi.
Sensor 50MP bikinan Samsung memang terbilang populer di banyak HP-HP laris di pasaran, misalnya sebagai kamera utama di HP entry level dan sebagai kamera selfie di HP flagship. Samsung diperkirakan mengapalkan sekitar 200 juta unit sensor kamera itu pada 2022.
Samsung pun masih mendominasi pasar sensor kamera di kelas 100 MP ke atas, dan mengapalkan sekitar 150 juta unit sensor sejak mereka pertama merilis sensor dengan resolusi di atas 100 MP.