Banyak PHK Karyawan, CEO Google Diingatkan Jangan Jahat

CEO Google, Sundar Pichai, tengah jadi sorotan setelah memutuskan 12 ribu pegawai Google kena PHK. Tentu saja para karyawan Google tidak senang dengan pemangkasan rekan kerja itu, bahkan sampai menulis surat khusus untuk sang CEO.
Dikutip detikINET dari Gizmodo, sekitar 1.400 pegawai Google menandatangani surat tersebut. Secara spesifik, mereka minta Pichai membekukan perekrutan baru selama proses PHK, memberi prioritas dalam perekrutan ke karyawan Google yang di-PHK, melindungi pekerja di negara dengan masalah kemanusiaan seperti Ukraina dan Rusia, tak memecat orang saat cuti, dan mencegah diskriminasi selama PHK.
"Imbas keputusan Alphabet untuk memangkas tenaga kerja dirasakan secara global. Tidak ada suara karyawan yang dipertimbangkan secara memadai, dan kami tahu bahwa sebagai karyawan kami lebih kuat bersama daripada sendirian," demikian bunyi surat itu.
"Perusahaan kami telah lama menggembar-gemborkan komitmennya untuk melakukan hal yang benar bagi pengguna dan karyawannya, dan komitmen ini akan menunjukkan bahwa Alphabet mematuhi baris terakhir Kode Etiknya: Jangan Menjadi Jahat," imbuh mereka.
Pegawai Google memang dikenal cukup solid. Baru-baru ini, ratusan pegawai Google meninggalkan meja kerjanya dan bersama-sama melakukan aksi demonstrasi di depan kantor. Mereka mengkritik PHK yang menimpa 200 rekan kerjanya.
"Para pebisnis seharusnya berbicara dengan para karyawan untuk secara serius dan komprehensif menginvestigasi alternatif-alternatif yang ada ketimbang PHK," sebut Syndicom, serikat pekerja yang mewadahi pegawai Google di Swiss.
Aksi demo itu bertema 'Kami walk out untuk mereka yang tak bisa walk in', sebagai tanda solidaritas pada kolega yang diberhentikan oleh Google. Padahal sebenarnya, para karyawan itu mau-mau saja jika misalnya dipangkas gajinya tapi semuanya dipertahankan dan PGK dapat dicegah.
Mereka menyebut Google menolak permintaan dari sekitar 2.500 karyawan di Swiss yang rela untuk dipotong gajinya. Serikat kerja itu juga menyoroti bahwa PHK dilakukan dengan metode yang tidak transparan.
Simak Video "Google Pangkas 6% Karyawan Secara Global"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)