Bakal ada Perpres Game Untuk Percepat Industri Game Lokal
Peraturan Presiden (Perpres) games bakal diluncurkan. Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengungkapkan aturan tersebut hadir di bulan September mendatang.
"Kita sedang membentuk, sedang memfinalisasi Perpres game bersama-sama dengan kementerian dan lembaga. Untuk apa? Untuk kita bisa mengenalkan ekosistem game Indonesia dan mempunyai keberpihakan terhadap pemain-pemain lokal. Ini penting sekali, semoga bisa direalisasikan," kata Angela, di kick of Ksatriyia Mahardhika di Museum Kebangkitan Nasional, Senin, (14/8/2023).
Angela menjelaskan hal ini bisa menjadi menjadi payung dasar hukum yang sangat kuat, untuk membangun ekosistem game lokal yang lebih inklusif, relevan, lebih berpihak kepada Indonesia, dan terus berkelanjutan.
Menurut Ivan Chen, CEO Anantarupa Studios, latar belakang terciptanya Perpres ini karena industri konten tidak hanya mampu bertahan saat pandemi. Akan tetapi industri ini dapat bertumbuh, mulai dari film, musik, game, dan animasi.
"Industri konten ini disinyalir bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena Indonesia selama ini ekspornya, tadi dengar sendiri ya. Mostly ekspornya itu kekayaan alam," kata Ivan kepada detikINET.
Jadi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Ivan mengungkapkan supaya industri game lokal sanggup mengembangkan ekspor. Jadi ini bisa menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi.
"Jadi Perpres mengenai percepatan industri game nasional tentang itu. Tujuannya adalah menciptakan ekosistem, karena kita sekarang belum punya ekosistem di mana stakeholder di industri game lokal ini bisa bertumbuh," ujar Ivan.
Jadi berdasarkan penjelasannya, isi Perpresnya itu adalah bagaimana stakeholder lokal bisa sama-sama terintegrasi, menciptakan ekosistem yang bisa mendorong percepatan pertumbuhan industri game nasional.
Kendati demikian, Ivan mengatakan bahwa peraturan ini tidak menekan game asing. Jadi tidak ada tindakan blokir seperti yang dilakukan oleh China atau India.
"Nah tapi di Indonesia tidak punya kebijakan yang melarang-melarang tuh nggak ada. Tapi kita kebijakan yang progresif. Jadi bukan banned produk asing, tapi memberikan platform supaya produk lokal bisa bersaing dengan level yang sama dengan produk asing. Jadi namanya leveling the playing field," pungkasnya.
Simak Video "Duckie Land Siap Melantai di Indodax 28 April"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fyk)
