• Home
  • Berita
  • Bagaimana Mengonfirmasi Bahwa Benar Ada Alien di Alam Semesta

Bagaimana Mengonfirmasi Bahwa Benar Ada Alien di Alam Semesta

Redaksi
Sep 15, 2023
Bagaimana Mengonfirmasi Bahwa Benar Ada Alien di Alam Semesta
Jakarta -

Dalam beberapa dekade terakhir, beberapa fenomena telah menimbulkan spekulasi yang menarik di kalangan komunitas ilmiah bahwa fenomena tersebut mungkin merupakan indikasi adanya kehidupan di luar Bumi. Tidak diragukan lagi hal ini akan terjadi lagi.

Baru-baru ini, dua contoh yang sangat berbeda memicu kegembiraan. Pada 2017, ditemukan objek misteri antarbintang Oumuamua. Lalu pada tahun 2021, kemungkinan ditemukannya gas fosfin di awan Venus.

Dalam kedua kasus tersebut, kemungkinan besar fenomena tersebut mengindikasikan adanya sumber biologis dari luar Bumi. Khususnya, fisikawan Avi Loeb dari Harvard University berpendapat bahwa Oumuamua yang berbentuk aneh adalah pesawat luar angkasa alien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, fosfin di atmosfer planet berbatu diduga menjadi tanda kuat adanya kehidupan, karena fosfin terus diproduksi oleh mikroba di Bumi.

Ini hanyalah dua kasus terbaru dari daftar panjang contoh fenomena yang awalnya menjanjikan. Namun meski beberapa contoh masih kontroversial, sebagian besar ternyata memiliki penjelasan lain dan terbukti bukan indikasi keberadaan alien.

Jadi bagaimana kita bisa yakin bahwa kita telah sampai pada kesimpulan yang benar tentang sesuatu yang halus seperti keberadaan gas tertentu atau batuan luar angkasa yang tampak aneh?

Studi terbaru yang dilakukan Peter Vickers profesor filsafat sains di Durham University dan Sean McMahon Rektor bidang Astrobiologi di University of Edinburgh, mengusulkan teknik untuk mengevaluasi bukti tersebut secara andal. Penelitian mereka diterbitkan di jurnal Astrobiology.

"Kata 'mungkin' adalah kata yang aneh, dengan tingkat fleksibilitas yang cukup disayangkan. Misalnya, ada 'kemungkinan' saya akan bertemu Raja Charles III hari ini, namun pada saat yang sama, kemungkinannya sangat kecil," kata Peter memberikan gambaran, seperti dikutip dari IFL Science.

Banyak orang berkoar-koar "Mungkin itu alien!", harus ditafsirkan dalam pengertian ini. Sebaliknya, kita sering menggunakan kata 'mungkin' untuk menyatakan sesuatu yang memiliki probabilitas tinggi, seperti 'mungkin akan turun salju hari ini'.

Konsep kemungkinan menggabungkan hal-hal ekstrem ini, dan segala sesuatu di antaranya. Surat kabar mungkin memanfaatkan fleksibilitas ini dengan judul yang seolah-olah menunjukkan bahwa ada sesuatu yang lebih menarik daripada yang sebenarnya.

"Sementara itu, dunia ilmiah perlu mengekspresikan diri mereka dengan tegas, secara transparan menyampaikan tingkat kepercayaan yang didukung oleh bukti," kata Peter.

Membuktikan Kemungkinan

Untuk membuktikan kemungkinan, beberapa orang akan beralih ke Teorema Bayes, rumus statistik umum, yang memberikan probabilitas (Pr) sesuatu, dengan beberapa bukti.

Secara optimistis, seseorang dapat memasukkan bukti-bukti yang tersedia ke dalam rumus Bayes, dan memperoleh keluaran berupa angka antara 0 dan 1 (0,5 adalah peluang 50:50 bahwa suatu sinyal dihasilkan oleh alien). Namun pendekatan Bayes tidak terlalu membantu dalam hal kehidupan di luar bumi.

Misalnya, diperlukan masukan untuk probabilitas sebelumnya bahwa alien ada. Dan intuisi mengenai hal ini sangat bervariasi (perkiraan jumlah planet yang dihuni di galaksi kita berkisar dari satu hingga miliaran).

Hal ini juga memerlukan nilai probabilitas fenomena tersebut terjadi secara alami, bukan disebabkan oleh alien. Untuk beberapa jenis 'tanda biologis' (seperti kerangka dinosaurus), kita tahu bahwa kemungkinan terjadinya tanpa kehidupan sangatlah rendah. Namun untuk banyak gas lainnya (misalnya, campuran gas tertentu) kita tidak tahu banyak sama sekali.

Di sini kita dihadapkan pada masalah 'alternatif yang tidak dipahami'. Sederhananya, kita mungkin hanya tahu sedikit tentang sumber-sumber alternatif dari fenomena tersebut. Mungkin kita belum banyak mengeksplorasi kemungkinan penyebab fenomena yang relevan.

Bagaimanapun, manusia hanya melakukan penelitian yang terbatas dan mendalam. Kita tidak mengetahui setiap proses yang dapat menghasilkan gas tertentu di atmosfer.

Pendekatan baru

Pada tahun 2021, sebuah kelompok yang berafiliasi dengan NASA menerbitkan makalah yang menguraikan kerangka Confidence of Life Detection (CoLD), yang dirancang untuk memecahkan masalah ini.

Laporan ini merekomendasikan tujuh langkah untuk memverifikasi penemuan, mulai dari mengesampingkan kontaminasi hingga melakukan pengamatan lanjutan terhadap prediksi sinyal biologis di wilayah yang sama.

Sayangnya, persoalan alternatif yang belum terpikirkan masih menjadi tantangan serius. Level 4 dalam kerangka pendekatan ini mengharuskan adanya 'semua sumber sinyal non-biologis yang diketahui' terbukti tidak masuk akal. Namun hal ini baru mulai berarti ketika ruang relevan dari berbagai kemungkinan telah dieksplorasi secara menyeluruh.

"Makalah baru kami, yang diterbitkan oleh kelompok Exploring Uncertainty and Risk in Contemporary Astrobiology (EURiCA), telah menghasilkan proposal lain," kata peneliti.

Atau, lebih tepatnya, ini adalah gagasan yang dipinjam dari konteks lain. Selama bertahun-tahun, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) harus menjelaskan dengan jelas seberapa yakin mereka terhadap banyak usulan mengenai perubahan iklim.

Untuk menyatakan tingkat kepercayaan mereka, sebuah kerangka kerja telah ada selama lebih dari 20 tahun, yang menggabungkan kuantitas dan kualitas bukti dengan tingkat persetujuan para ahli (tingkat konsensus, jika ada). Meskipun hal ini mendapat banyak tantangan, namun hal ini telah teruji oleh waktu di hadapan pengawasan yang luar biasa dan taruhan yang sangat besar.

Kerangka kerja yang sama dapat digunakan dalam konteks penemuan kehidupan di luar bumi. Tim ahli yang berdedikasi akan membuat penilaian tidak hanya berdasarkan penilaian mereka terhadap bukti ilmiah, namun juga sejauh mana kesepakatan di masyarakat.

Jadi penilaian terburuk akan menghasilkan tingkat persetujuan yang rendah di antara para ahli dan bukti yang terbatas, sedangkan penilaian yang terbaik akan memiliki tingkat persetujuan yang tinggi dan bukti yang kuat.

Bagaimana dengan alternatif yang belum terpikirkan? Komunitas para ahli hanya akan setuju bahwa bukti adanya kehidupan dianggap kuat, jika kemungkinan-kemungkinan yang relevan telah dieksplorasi secara menyeluruh. Jika belum, ada kemungkinan penjelasan lain akan muncul dalam jangka panjang.

"Para ahli astrobiologi tidak boleh membatasi penelitian mereka pada studi tentang tanda-tanda kehidupan. Mereka juga harus hati-hati menyelidiki kemungkinan bagaimana proses non-biologis dapat meniru ciri-ciri yang sama," kata Peter dan Sean.

"Hanya ketika kita mengetahuinya, barulah kita bisa berkata, 'Kali ini, bisa jadi itu memang alien'," ujar keduanya.



Simak Video "Penampakan Diduga Mumi Alien di Kongres UFO Meksiko"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/afr)
back to top