• Home
  • Berita
  • AS Punya Kompleks Gunung yang Bisa Menahan 'Kiamat'

AS Punya Kompleks Gunung yang Bisa Menahan 'Kiamat'

Redaksi
Mar 18, 2024
AS Punya Kompleks Gunung yang Bisa Menahan 'Kiamat'
Jakarta -

Di bawah permukaan berbatu Gunung Cheyenne di Colorado, Amerika Serikat (AS), tersembunyi pemukiman yang siap menghadapi situasi apokaliptik.

Kompleks Pegunungan Cheyenne dibangun saat puncak Perang Dingin terjadi dan diklaim mampu menahan serangan nuklir, elektromagnetik, dan senjata biologis.

Apa itu Kompleks Gunung Cheyenne?

Dikutip dari IFL Science, Kompleks Gunung Cheyenne adalah fasilitas berupa bunker-on-steroid yang merupakan salah satu instalasi militer paling aman di AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat ini terlindung di bawah granit setinggi 760 meter. Pintu masuk bunker tersebut sangat kerdil jika dibandingkan dengan Cheyenne itu sendiri.

Bunker ini dibuat dengan cara meledakkan gunung sehingga membentuk terowongan yang desain lengkungannya mengarahkan material di dalamnya keluar dari ujung yang lain.

Setangguh Apa Kompleks Gunung Cheyenne?

Pintu bunker seberat 23 ton disebut sangat tangguh dan diyakini tidak akan terkena dampak ledakan apa pun. Ketangguhannya diperkirakan akan menjaga Kompleks Pegunungan Cheyenne tetap aman bahkan dalam menghadapi bom nuklir berkekuatan 30 megaton.

Artinya, kompleks ini akan mampu melawan bom nuklir seperti B41, yang juga dikenal sebagai Mk-41, yang dibuat oleh AS pada era Perang Dingin.

Kompleks Gunung Cheyenne adalah fasilitas yang diklaim bisa menahan situasi apokaliptik. Foto: U. Baumgarten/Getty Images via Daily Mail

Kompleks Gunung Cheyenne Ditutup

Pintu-pintu fasilitas militer yang sangat aman ini ditutup rapat pada 11 September 2006, dengan alasan Rusia bukan lagi menjadi ancaman. Namun, kompleks ini bisa saja dibuka lagi jika AS menilai ada ancaman serius seperti peluncuran rudal, perlombaan senjata nuklir, senjata biologis, dan lain-lain.

Bagaimana Kompleks Gunung Cheyenne Dibangun

Sebanyak 693.000 ton granit harus dipindahkan untuk membuka jalan bagi Kompleks Gunung Cheyenne yang memiliki 15 bangunan pegas seluas 5,1 hektar dan ketinggian 2,915 meter. Sejak pertama kali beroperasi pada tanggal 20 April 1966, gedung ini tetap aktif, terisi, dan bersiap menghadapi keadaan darurat seperti kiamat.

Benteng ini menampung berbagai operasi militer dan sipil, termasuk pengawasan udara dan luar angkasa, pertahanan rudal balistik, operasi darurat, dan analisis intelijen.

Oleh karena itu, jika 'kiamat' benar-benar terjadi, maka lembaga tersebut harus tetap berfungsi untuk mengoordinasikan dan mengomunikasikan intervensi militer untuk menggunakan Kompleks Gunung Cheyenne.

[Gambas:Youtube]






Simak Video "Deretan Negara yang Diklaim Peneliti Aman dari Kiamat"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)
back to top