• Home
  • Berita
  • Apple Terpaksa Izinkan Toko Selain App Store di iPhone

Apple Terpaksa Izinkan Toko Selain App Store di iPhone

Redaksi
Dec 15, 2022
Apple Terpaksa Izinkan Toko Selain App Store di iPhone

Apple kabarnya akan mengizinkan toko aplikasi alternatif selain App Store di iOS. Perubahan ini cukup dramatis mengingat selama ini pengguna iPhone dan iPad hanya bisa download aplikasi dari App Store.

Menurut laporan dari Bloomberg, rencana ini didorong oleh Digital Markets Act (DMA), regulasi baru Uni Eropa yang mengatur 'penjaga gerbang digital' untuk memastikan pasar yang lebih terbuka.

Uni Eropa mewajibkan perusahaan penjaga gerbang atau gatekeeper untuk mematuhi aturan ini sebelum 6 Maret 2024. Artinya, Apple mungkin akan memperkenalkan alternatif App Store saat merilis iOS 17 tahun depan.

Lewat perubahan ini, Apple tidak hanya diharuskan mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga tapi juga praktek sideloading, di mana pengguna bisa menginstal aplikasi yang diunduh lewat browser.

Dengan aturan baru ini, developer aplikasi juga bisa langsung terhubung dengan penggunanya karena aplikasi mereka bisa tersedia di luar App Store. Developer juga kemungkinan tidak harus membayar komisi hingga 30% yang dipungut oleh Apple dari tiap transaksi.

Pengguna Android sudah sejak awal bisa sideloading aplikasi. Tapi Apple menganggap praktek ini membahayakan ekosistem produknya, bahkan SVP Apple Craig Federighi pernah menyebut sideloading sebagai 'teman baik penjahat siber'.

Apple kemungkinan tidak akan melepas semua kontrolnya begitu saja. Produsen iPhone ini kabarnya mewajibkan ketentuan keamanan tertentu, memverifikasi aplikasi dari sumber eksternal, dan kemungkinan membebankan biaya tertentu, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (15/12/2022).

Apple juga belum menentukan apakah mereka akan mengizinkan developer aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga, yang juga merupakan salah satu poin penting DMA.

Perusahaan besutan Steve Jobs ini juga belum menentukan bagaimana membuat iMessage bisa terhubung dengan layanan pesan singkat lainnya, dan membuka jaringan Find My ke lebih banyak perangkat.

Apple saat ini juga sedang menyiapkan perubahan besar yang didorong oleh aturan Uni Eropa, yaitu iPhone dengan USB-C. Lewat aturan Common Charger, semua perangkat elektronik yang dijual di Uni Eropa harus menggunakan port USB-C sebelum 28 Desember 2024, termasuk iPhone.

back to top