• Home
  • Berita
  • Apple Kena Sindir di Google I/O 2023

Apple Kena Sindir di Google I/O 2023

Redaksi
May 12, 2023
Apple Kena Sindir di Google I/O 2023
Jakarta -

Google kembali menyindir Apple, kali ini sindiran tersebut dilontarkan di ajang I/O 2023. Adalah Sameer Samat, seorang Googler -- sebutan pegawai Google -- yang menyindir Apple di ajang tahunan tersebut.

Samat langsung mendapat tepuk tangan riuh dari para penonton yang juga tertawa saat ia melontarkan sindiran tersebut, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (12/5/2023).

"Saat Anda mengirimkan pesan di group chat, Anda seharusnya tidak perlu khawatir apakah orang lain menggunakan tipe HP yang sama. Mengirim foto dan video berkualitas tinggi, mendapat notifikasi 'typing', dan enkripsi end to end seharusnya bisa langsung berfungsi," kata Samat.

Selanjutnya ia juga melontarkan pesan serupa seperti yang diutarakan banyak pegawai dan petinggi Google lain sebelumnya. Yaitu mereka berharap semua OS HP segera mengadopsi RCS.

"Kami berharap setiap sistem operasi mobile bisa menerima pesan ini dan mengadopsi RCS sehingga kita bisa berada di group chat bersama -- apapun perangkat yang kita gunakan," tambahnya.

Ya, lagi-lagi Samat -- yang mewakili Google -- mempromosikan Rich Communication Services (RCS), layanan pengiriman pesan yang dibuat Google untuk Android. Tujuannya agar Android bisa punya layanan serupa iMessage di iOS.

Baik iMessage maupun RCS berfungsi seperti SMS namun lewat jaringan internet. Fungsinya jauh lebih banyak ketimbang SMS, seperti mengirim foto resolusi tinggi, end to end encryption, indikator typing, dan lain sebagainya.

Hanya saja, Apple menolak mengimplementasikan RCS sebagai pengganti SMS. Sehingga pengguna iPhone yang mengirimkan pesan ke pengguna Android, pesannya akan tetap dikirim dalam bentuk SMS. Begitu juga sebaliknya.

Sejak Agustus 2022 lalu, Google rutin menyindir Apple untuk segera mendukung RCS lewat kampanye #GetTheMessage, bahkan mereka sampai menyebut RCS sebagai platform yang paling banyak diterima di dunia, kecuali oleh Apple.



Simak Video "Tak Seperti Google dan Facebook, Apple Tetap Bertahan Tanpa PHK Massal"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top