Apple Jadi Sumber Lapangan Pekerjaan Baru di India
Apple selama beberapa tahun ke belakang melakukan ekspansi besar-besaran ke India, dan kini mereka menjadi salah satu penyedia lapangan pekerjaan baru terbesar di India.
Dalam 19 bulan terakhir, Apple dan para mitra kerjanya membuka 100 ribu lapangan pekerjana baru, dan masih akan terus bertambah. Bahkan menurut situs Inc42, sejak Agustus 2021 Apple menjadi penyedia lapangan pekerjaan terbesar di sektor elektronik.
Dari total lapangan pekerjana yang dibuka itu, 62% berasal dari mitra kerja Apple seperti Foxconn, Pegatron, dan Wistron, atau sekitar 62 ribu lapangan pekerjaan. Sementara posisi yang dibuka oleh Apple langsung berjumlah sekitar 20 ribu, demikian dikutip detikINET dari Apple Insider, Minggu (5/3/2023).
Penyumbang terbesar adalah Foxconn dengan 35 ribu lapangan pekerjaan, sementara Pegatron dan Wistron masing-masing membuka 14 ribu dan 12 ribu posisi baru. Masing-masing perusahaan itu juga diperkirakan akan membuka ribuan lapangan pekerjaan baru hingga akhir tahun 2023.
Foxconn saat ini punya pabrik di Tamil Nadu, bagian Selatan India. Pabrik ini memang belum sebesar pabrik Foxconn di Zhengzhou yang pegawainya mencapai 200 ribu. Namun Foxconn terus menggeber pabriknya di India.
Pabrik Foxconn di India itu pertama dibuka pada 2019 lalu, dan terus-menerus ditingkatkan kapasitas produksinya. Bahkan untuk tahun 2022 ini pabrik tersebut sudah dipercaya untuk memproduksi iPhone 14 yang belum terlalu lama dirilis. Sebelumnya pabrik tersebut hanya dipercaya untuk memproduksi iPhone generasi lebih lama.
Lalu ada juga penyuplai komponen untuk pabrik perakit produk Apple, yang menyediakan sekitar 40 ribu lapangan pekerjaan baru pada 19 bulan terakhir, termasuk Salcomp, yang membuka 11 ribu lowongan. Mereka juga berencana menggandakan jumlah pekerjanya di India menjadi 25 ribu pada 2026 mendatang.
Sejak beberapa tahun ke belakang, Apple berusaha mengurangi ketergantungannya pada China, yaitu dengan mulai memindahkan sejumlah pabriknya dari negara tersebut. Salah satu negara tujuan Apple adalah India.
Hal ini dilakukan karena produksi iPhone di China terus mengalami gangguan, termasuk gangguan berbagai aturan lockdown yang diterapkan pemerintah China untuk menekan penyebaran COVID-19.
Simak Video "Apple Digugat Konsumen atas Tudingan Rasis"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/rns)
