• Home
  • Berita
  • Apple dan Google Kompak Lawan Penguntit AirTag

Apple dan Google Kompak Lawan Penguntit AirTag

Redaksi
May 04, 2023
Apple dan Google Kompak Lawan Penguntit AirTag
Jakarta -

Apple dan Google berkolaborasi untuk melawan penyalahgunaan AirTag dan alat pelacak berbasis Bluetooth lainnya. Inisiatif ini dilahirkan setelah beberapa kasus penguntitan yang dilakukan dengan bantuan AirTag.

Dalam pengumumannya, Apple dan Google mengatakan keduanya akan bekerjasama untuk memimpin inisiatif untuk menyusun spesifikasi yang akan memberi tahu pengguna jika mereka diikuti oleh alat pelacak Bluetooth yang tidak dikenal.

Spesifikasi yang didaftarkan keI Internet Engineering Task Force mencantumkan sejumlah rekomendasi bagi produsen alat pelacak Bluetooth, yang dirancang untuk mencegah penyalahgunaan alat pelacak seperti untuk menguntit, melecehkan, atau mencuri.

Seperti yang tercantum dalam dokumen, deteksi pelacakan yang tidak diinginkan harus bisa mendeteksi dan memberi tahu individu ketika mereka menemukan alat pelacak yang tidak dikenal, sekaligus memberikan instruksi tentang cara menemukan dan menonaktifkan perangkat.

Perusahaan lain yang juga memproduksi alat pelacak, seperti Tile, Samsung, Chipolo, Eufy Security, dan Pebblebee, juga terlibat dalam pengembangan standar baru ini. Standar baru ini juga berfungsi secara lintas platform, artinya akan mendukung iOS dan Android.

Sejak AirTag diluncurkan pada tahun 2021, aktivis privasi menyuarakan kekhawatirannya tentang keamanan perangkat ini. Meski fungsi utamanya adalah untuk mencari barang yang hilang, banyak orang tidak bertanggung jawab yang menggunakan AirTag untuk menguntit orang lain.

Pengguna iPhone akan langsung mendapatkan notifikasi jika ada AirTag asing yang berada di dekatnya. Apple juga merilis aplikasi Tracker Detect untuk Android tapi fungsinya tidak sebaik aplikasi Find My karena pengguna harus terus memindai AirTag untuk mencarinya.

"Kami membuat AirTag dan jaringan Find My dengan serangkaian fitur proaktif untuk mencegah pelacakan yang tidak diinginkan -- pertama di industri -- dan kami akan terus melakukan peningkatan untuk membantu memastikan teknologi ini digunakan sebagaimana mestinya," kata Vice President of Sensing and Connectivity Apple Ron Huang, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (4/5/2023).

"Spesifikasi industri baru ini dibangun menggunakan perlindungan AirTag, dan lewat kolaborasi dengan Google menghasilkan langkah maju yang penting untuk membantu melawan pelacakan yang tidak diinginkan di iOS dan Android," sambungnya.



Simak Video "Tak Seperti Google dan Facebook, Apple Tetap Bertahan Tanpa PHK Massal"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top