Apesnya Karyawan Twitter Usai Dikuasai Elon Musk

Elon Musk langsung melakukan perombakan besar-besaran begitu menguasai Twitter. Rasanya, para karyawan pun merasa tidak nyaman dengan kepemimpinannya walau tentu banyak yang bisa dipelajari dari orang terkaya di dunia itu.
Nah seperti dihimpun detikINET, berikut beberapa kemalangan yang menimpa karyawan Twitter usai Elon Musk jadi bos mereka:
Ditinggal banyak kolega
Sekitar 3.700 karyawan Twitter di seluruh dunia sudah kena PHK Elon Musk. Kehilangan ribuan kolega tentu bikin tidak nyaman bagi sebagian karyawan Twitter yang masih dipertahankan.
Mungkin saja rekan kerja yang sudah seperti sahabat mendadak harus pergi atau ada tim yang dirombak karena perampingan ini. Hal itu berpotensi membuat moral karyawan menurun.
Hari istirahat dihapus
Jadi sejak awal pandemi Corona melanda, Twitter memperbolehkan karyawan istirahat di luar cuti dan tetap digaji. Kebijakan ini ditujukan agar mereka tidak stres di tengah pekerjaan yang menumpuk.
Nah, menurut sumber terkait yang dikutip Bloomberg, hari istirahat itu telah ditiadakan oleh Elon Musk. Tentu saja orang terkaya di dunia ini bermaksud agar para karyawan Twitter bekerja lebih keras lagi.
Tak boleh lagi WFH
Twitter sebelumnya sangat longgar dalam penerapan WFH alias kerja dari rumah, sekarang tidak lagi. "Jalan ke depan adalah sukar dan akan membutuhkan kerja intens untuk sukses. Kami juga mengubah kebijakan Twitter seperti kerja remote tidak lagi diizinkan kecuali kalian punya perkecualian spesifik. Manajer akan mengirim daftarnya pada saya untuk review dan persetujuan," tulis Elon Musk pada karyawan.
"Mulai besok, setiap orang diwajibkan berada di kantor minimum 40 jam per minggu. Tentu saja, jika kalian secara fisik tidak bisa bepergian ke kantor atau punya kewajiban pribadi yang penting, ketidakhadiran bisa dimengerti," tambahnya.