Alasan Mengapa Pesawat Komersial Banyak Berwarna Putih

Jika diperhatikan mayoritas pesawat yang beroperasi di dunia ini menggunakan cat berwarna putih. Rupanya, pemakaian cat putih pada burung besi itu punya alasannya loh.
Dominasi warna putih begitu terlihat jelas dalam badan pesawat. Untuk membedakan dengan yang lain, biasanya pihak maskapai tak hanya mencantumkan nama perusahaan di badan pesawat tapi juga desain di ekornya.
Nah, untuk menjawab misteri itu, Flight Radar 24 mengungkapkan sejumlah alasan pesawat bercat warna putih:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Biaya Hemat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa penghematan biaya menjadi pendorong penerbangan komersial modern saat ini pakai cat warna putih.
Pesawat berbadan lebar dengan mesin ganda itu bisa membutuhkan sekitar 80-120 galon cat yang bisa menelang biaya hingga USD 300 ribu atau setara Rp 4,6 miliar.
Adapun, cat warna putih lebih lambat memudar dibandingkan warna lainnya yang lebih gelap, sehingga pesawat berwarna putih tidak perlu sering dicat agar sedap dipandang orang.
2. Mengontrol Suhu Kabin
Pesawat yang terbang akan makin 'dekat' jaraknya dengan Matahari. Secara logika, terik Sang Surya dirasakan betul oleh penumpang. Namun dengan penggunaan warna putih, itu dapat memantulkan sinar matahari, sehingga membuat kabin pesawat menjadi tetap sejuk.
Hal itu akan berdampak pada konsumsi bahan bakar pesawat akan semakin sedikit. Begitu pun, manfaat warna putih pesawat turut melindungi bagian plastik pesawat, termasuk hidung pesawat dan bahan komposit dari papasarn sinar Matahari.
Sejumlah Pesawat Lion Air terparkir di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten. Jumat, 20 Februari 2015. Foto: Rachman Haryanto |
3. Pemeliharaan dan Keselamatan Penerbangan
Alasan lain yang membuat pesawat berwarna putih, yaitu faktor keselamatan penerbangan. Kebanyakan cairan yang terkandung dalam pesawat berwarna gelap. Petugas pemeliharaan akan cenderung mengetahui lebih jelas jika terjadi kebocoran, misalnya bahan bakar, oli, ataupun cairan hidrolik.
Pesawat berwarna putih juga lebih terlihat dalam situasi pencarian dan penyelamatan, serta dapat menghindari terjadinya tabrakan dengan burung.
4. Perubahan Kepemilikan
Sekitar setengah dari pesawat komersial di dunia ini disewakan yang itu melibatkan pihak maskapai yang menyewakan armadanya untuk jangka waktu tertentu. Jika berganti yang sewa, maka maskapai yang baru bisa mengubah desain pesawat dengan mudah dan murah.
Simak Video "Kesaksian Penumpang saat Pesawat Japan Airlines Terbakar: Takut Setengah Mati"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)