75% Gamer Wanita Ngaku Dilecehkan, Sampai Ada yang Mau Bunuh Diri
Survei menunjukkan, 75% gamer wanita ngaku sering dilecehkan saat main game online. Dampak negatifnya sangat terasa, sampai ada yang ingin bunuh diri.
Penelitian ini dilakukan oleh Sky, yang melibatkan empat ribu wanita di dalamnya. Para partisipan ialah mereka yang melakukan streaming atau menikmati beberapa game online.
Mereka menjelaskan bahwa pelecehan yang datang bermacam-macam. Ada yang melakukan rayuan namun secara berlebihan, pelecehan verbal, hingga sebuah ancaman, seperti dilansir detikINET dari The Gamer, Selasa (6/6/2023).
Dari data yang diungkapkan, korban mayoritas diisi oleh gamer muda dengan rentan usia antara 18 dan 24 tahun. Nah dari total responden yang ikut, sebanyak 25% merasa sangat tertekan dengan apa yang mereka alami.
Bahkan 27% gamer wanita ini khawatir, kalau pelecehan tersebut bakal menyerempet ke dalam kehidupan nyata. Parahnya lagi satu dari sepuluh wanita sampai ingin bunuh diri, karena pelecehan yang mereka terima.
"Kita tidak bisa terus melihat angka-angka ini terus terjadi dan para wanita ini terus mendapatkan pengalaman ini. Ini semua tentang menjaga kesehatan mental mereka dan memastikan wanita merasa bahwa mereka bisa bermain dan melakukan hal yang mereka sukai," kata Jasmine Skee, CEO Guild Esports.
Hal ini akhirnya membuktikan, bahwa perlakuan toxic di dalam komunitas telah menyenggol mental banyak pemainnya. Sayangnya, pelecehan seperti itu tampaknya hanya diterima sebagai fakta kehidupan saja.
Padahal efeknya sendiri tidak main-main, mengingat kesehatan mental menjadi ujungnya. Oleh sebab itu, tidak terlalu mengejutkan bila banyak pemain terutama kaum hawa, menghindari penggunaan voice chat untuk mengurangi hal buruk yang mereka terima secara online.
Simak Video "BLACKPINK Bakal Rilis OST dan MV untuk 'BLACKPINK The Game'"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)
