7 Alasan di Nepal Marak Kecelakaan Maut Pesawat

Kecelakaan pesawat mematikan cukup sering terjadi di Nepal, terbaru menimpa Yeti Airlines di mana seluruh penumpang meninggal dunia. Setidaknya sejak 2010 sampai saat ini, ada 12 kecelakaan pesawat di negara itu.
Dikutip detikINET dari The Federal, berikut 7 alasan kenapa sering terjadi kecelakaan pesawat di Nepal.
Medan yang sulit
Nepal punya alam yang sulit bagi pilot, dengan pegunungan super tinggi dan lembah sempit. Gunung tertinggi dunia, Everest, ada di Nepal yang menjulang 8,8 kilometer. Pegunungan Himalaya yang melintasi Nepal, juga menimbulkan tantangan signifikan bagi pilot.
Pegunungan dapat menyebabkan turbulensi parah, angin kencang, dan jarak pandang buruk, membuat kondisi terbang sangat berbahaya. Selain itu, banyak bandara di Nepal berada di daerah terpencil, yang dapat menyulitkan tim penyelamat.
Kurangnya teknologi modern
Banyak bandara di Nepal belum dilengkapi teknologi terbaru dan infrastruktur terkini untuk mendukung penerbangan aman. Negara ini hanya memiliki satu bandara internasional, Bandara Internasional Tribhuvan (TIA), dan beberapa bandara domestik.
Kebanyakan masih membutuhkan sistem navigasi dan komunikasi yang canggih, dan kurangnya infrastruktur itu membuat penerbangan menjadi sulit dan berbahaya. Bandara-bandara di Nepal juga masih perlu penerangan tambahan dan penandaan landasan pacu memadai.
Pesawat tidak dirawat dengan baik
Banyak pesawat yang digunakan di Nepal sudah tua dan tidak terawat dengan baik. Maka, selalu ada bahaya kerusakan mekanis dan masalah lainnya. Sebagian besar pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan domestik sudah tua atau sudah lama beroperasi.
Hal itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena pesawat ini mungkin tidak dapat bertahan dalam kondisi terbang yang menantang di Nepal. Banyak maskapai domestik di Nepal membutuhkan lebih banyak sumber daya atau keahlian untuk merawat pesawat mereka dengan baik.
Regulasi yang tidak memadai
Industri penerbangan di Nepal dinilai perlu diatur dengan lebih baik. Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) bertanggung jawab untuk mengatur industri penerbangan, tetapi dikritik karena kurangnya pengawasan dan penegakan standar keselamatan yang buruk. Ada laporan bahwa maskapai domestik di Nepal beroperasi tanpa lisensi dan izin yang diperlukan.
Halaman selanjutnya, kesalahan pilot>>>