• Home
  • Berita
  • 5 Senjata Paling Ampuh Ukraina untuk Menjegal Rusia

5 Senjata Paling Ampuh Ukraina untuk Menjegal Rusia

Redaksi
Jul 31, 2023
5 Senjata Paling Ampuh Ukraina untuk Menjegal Rusia
Jakarta -

Berbagai macam persenjataan telah dikirimkan ke Ukraina dari barat, untuk membantu melawan Rusia. Berikut 5 senjata yang dipandang paling mematikan, seperti dikutip detikINET dari Insider:

High Mobility Artillery Rocket System atau HIMARS

Ukraina menerima lusinan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS, yang sangat penting untuk bertahan dan menyerang. Sistem buatan AS ini adalah peluncur rudal canggih yang dipasang di truk dan dapat menembakkan 6 rudal dipandu GPS hingga jarak 80 km. Jangkauannya memungkinkan Ukraina menghancurkan target bernilai tinggi.

Karena dipasang di belakang truk, sistem ini fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan taktik. "Karakteristik penting HIMARS adalah dapat dipindah sangat cepat sehingga Rusia tak pernah dapat mengidentifikasi di mana mereka berada," kata Ben Caves dari RAND Corporation.

"Mereka telah merusak upaya logistik Rusia," tambahnya. Senjata itu sangat berguna bagi pasukan Ukraina November lalu ketika mereka berhasil mendorong pasukan Rusia menjauh dari kota selatan Kherson, yang didudukinya saat itu.

Sistem rudal Patriot

Sistem rudal Patriot dianggap salah satu sistem pertahanan udara tercanggih. Ia memiliki kemampuan menghentikan rudal jelajah dan balistik jarak pendek sebelum mencapai targetnya, juga bisa menembak pesawat. Patriot memperkuat pertahanan udara Ukraina yang sebelumnya tak mampu mencegat rudal Rusia.

"Patriot memiliki efek sangat menonjol pada kemampuan mereka untuk menembak jatuh misalnya rudal balistik, yang sebelumnya tak bisa mereka tembak. Ukraina sebelumnya hanya bisa mengincar rudal jelajah, tapi sekarang mereka bahkan bisa menjatuhkan rudal hipersonik Rusia," cetus Dr. Huseyn Aliyev dari Research Center for East European Studies.

Sietem pertahanan rudal Patriot. Foto: REUTERS/Kacper Pempel

Awal tahun ini, para pejabat Ukraina mengklaim mereka menggunakan Patriot untuk menembak jatuh beberapa rudal hipersonik Kinzhal Rusia, yang sebelumnya dibanggakan Moskow tidak dapat dihentikan.

Rudal anti tank Javelin

Rudal darat-ke-udara portabel Javelin, yang dapat ditembakkan dari bahu atau peluncur, sangat efektif melawan tank tempur dan kendaraan lapis baja lainnya. Musim panas lalu, pemerintah AS memberi Ukraina sekitar 5.000 Javelin sebagai bagian paket bantuan militer senilai lebih dari USD 8 miliar.

Javelin sangat berguna pada tahap awal perang ketika Rusia gagal merebut Kyiv. "Mereka hebat dalam menghancurkan banyak kendaraan besi Rusia," kata Cave kepada Insider yang dikutip detikINET.

Ukraina juga memiliki Next Generation Light Anti-tank Weapon (NLAW) buatan Inggris yang menurut Caves sama bergunanya karena lebih kecil dan hanya butuh sedikit pelatihan. "Anda dapat memberikan senjata ini kepada seseorang dan mereka dapat dengan mudah menggunakannya," katanya.

Halaman selanjutnya, rudal Storm Shadow>>>

Rudal Storm Shadow

Storm Shadow, juga dikenal sebagai SCALP, membantu serangan balik Ukraina dengan jangkauan sekitar 250 km. Rudal bantuan Inggris ini dirancang terbang rendah setelah diluncurkan untuk menghindari deteksi dan punya sistem pencari target inframerah onboard, memungkinkannya mengenali target yang direncanakan untuk serangan presisi.

Marina Miron, periset di King's College London, mengatakan Storm Shadows bertindak menggandakan kekuatan pasukan Ukraina. "Ini adalah rudal jarak jauh yang dapat ditembakkan Ukraina dari jet tempur Soviet untuk menyerang target bernilai tinggi jauh di belakang garis musuh seperti pusat komando, logistik, depot amunisi, dan lainnya," katanya.

"Hal ini pada gilirannya membantu mengganggu operasi dan mengurangi kapasitas militer pasukan Rusia. Meski rudal ini sedikit, mereka tetap penting untuk memberi Ukraina kemampuan menyerang dan menghancurkan target semacam itu tanpa risiko besar," tambahnya.

Kendaraan perang Bradley

Ukraina menerima pengiriman besar kendaraan tempur lapis baja dari Eropa dan AS awal tahun ini. Tetapi kendaraan tempur M2 Bradley yang disediakan AS diklaim telah terbukti sangat sukses.

Amerika Serikat (AS) mengirimkan 60 kendaraan tempur Bradley ke Ukraina untuk membantu memerangi invasi Rusia. Foto: Reuters

"Mereka penting karena membantu Ukraina memindahkan infanteri ke garis depan. Mereka tidak hanya menawarkan perlindungan kepada personel militer tapi juga memberikan fleksibilitas sehingga tentara dapat beradaptasi di medan perang," papar Alivey.

Kendaraan lapis baja seperti Bradley punya senjata berat dan bisa mengangkut hingga 15 tentara, dilengkapi penglihatan malam. "Tujuannya bukan untuk melawan tank atau bertempur, tapi menggerakkan infanteri, untuk memberikan perlindungan. Kadang hal paling berbahaya bagi pasukan adalah sampai ke garis depan," katanya.



Simak Video "Momen Mencekam Serangan Drone Rusia Hujani Kota-kota di Ukraina"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fyk)
back to top