5 Kemungkinan Asal Dentuman Misterius, Tadi Pagi Terdengar di Jakpus
Suara dentuman terdengar di Jakarta Pusat pagi tadi. Suara dentuman tersebut didengar sekitar pukul 09.39 WIB di daerah Gambir, Jakarta Pusat. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) buka suara soal adanya suara dentuman di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus). Sintel Paspampres, Letda Chk Melati Diana mengatakan suara dentuman itu memang berasal dari kegiatan Paspampres.
"Perihal ledakan tadi itu memang ada kegiatan kita, gladi bersih untuk Hari Bhakti Paspampres yang ke-77," kata Melati saat ditemui detikcom di Gedung Paspampres, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2023).
Suara dentuman memang menyimpan rahasia yang menarik dibahas. Tak cuma satu kemungkinan, ada beberapa hal yang bisa melatarbelakangi suara dentuman. Berikut ini dirangkum detikINET kemungkinan asal suara dentuman:
Pernah terdengar suara dentuman disertai gemuruh pada warga penyintas bencana alam pergerakan tanah di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (30/1/2021) silam.
BMKG mencatat anomali gelombang seismik saat warga melaporkan kejadian itu. Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis mengatakan bahwa durasi rekaman seismik hanya berlangsung selama tujuh detik di atas pukul 19.00 WIB. Dia menduga fenomena ini akibat proses gerakan tanah.
"Menurut laporan warga, getaran itu muncul setelah hujan deras mengguyur, jadi dugaan kuat yang terjadi adalah adanya proses gerakan tanah yang cukup kuat hingga terekam di sensor gempa milik BMKG," tuturnya.
Beberapa kasus, benda luar angkasa yang jatuh ke Bumi dan menimbulkan dentuman. Salah satunya yang dialami sebagian warga Lampung pada Kamis (29/1/2021) malam. Terkait kejadian tersebut, peneliti sempat memberikan pendapatnya
"Bisa saja (dari meteor -- red), tapi memang agak aneh kalau kita mendapatkan banyak laporan dentuman dalam sebulan dan semuanya diasosiasikan dengan meteor. Secara statistik, meteor yang mampu menimbulkan dentuman semacam itu hanya beberapa kali terjadi dalam 10 tahun. Itu pun terbagi di seluruh wilayah Bumi, tidak hanya di Indonesia," ujar astronom sekaligus peneliti madya Lapan, Rhorom Priyatikanto.
Penyebab lain suara dentuman adalah dari runtutan ledakan petir di langit. Terlebih ketika masuk musim hujan, suara petir bisa saja terjadi ketika thunderstorm melanda.
Ada gempa di daratan yang disebut dengan earthquake (gempa bumi), ada pula yang disebut dengan skyquake (gempa langit). Ini terjadi ketika sebuah benda langit, contohnya asteroid aray meteor memasuki atmosfer Bumi.
Masih ada beberapa penyebab lain sebuah dentuman. Bisa saja karena benda dengan bahan peledak, ledakan gas, dan lain sebagainya. Karena itu, penyebab dan asal sebuah dentuman baru bisa diidentifikasi oleh pakar.
