5 Fakta Mengerikan Gempa Dahsyat Turki

Gempa dahsyat di Turki dan Suriah telah menelan puluhan ribu korban jiwa. Seperti dikutip detikINET dari CNN, berikut sekilas fakta mengenai gempa tersebut:
Salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah itu dalam seabad mengguncang warga saat tidur lelap pada Senin (6/2) subuh sekitar pukul 04.00. Gempa magnitudo 7,8 melanda 23 kilometer timur Nurdagi, di Provinsi Gaziantep, pada kedalaman 24,1 kilometer, menurut United States Geological Survey (USGS).
Serangkaian gempa susulan terjadi di seluruh wilayah dalam beberapa jam setelah gempa awal. Kemudian, gempa susulan magnitudo 6,7 terjadi 11 menit setelah gempa pertama melanda. Tak cukup sampai di situ, gempa besar magnitudo 7,5, terjadi sekitar sembilan jam kemudian.
Beberapa faktor berkontribusi mengapa gempa ini sangat mematikan. Pertama tentu adalah kekuatan gempa dan kedua adalah waktu kejadian pada saat subuh, sehingga warga kurang bisa mengantisipasi untuk evakuasi lantaran banyak yang tidur. Mereka pun terjebak di reruntuhan bangunan.
Selain itu, cuaca buruk dan basah yang melanda area terdampak membuat upaya tim penyelamat mencapainya lebih sulit. Terlebih lagi, suhu udara bisa mencapai di bawah nol derajat.
Hal itu membuat para warga yang terjebak di puing-puing bangunan menjadi semakin rentan nasibnya. Tak hanya berhari-hari tanpa makan dan minum, risiko hiportemia juga mengintai.
Ribuan bangunan di Turki kolaps alias runtuh akibat gempa itu. Insinyur USGS Kishor Jaiswal mengatakan karena Turki telah mengalami gempa besar di masa lalu, termasuk gempa tahun 1999 yang menewaskan lebih dari 14.000 orang, banyak bagian Turki memiliki peraturan untuk memastikan konstruksi dapat bertahan dari peristiwa semacam ini.
Tapi tak semua bangunan dibangun sesuai dengan standar seismik Turki modern. Kekurangan dalam desain dan konstruksi, terutama pada bangunan tua, menyebabkan banyak bangunan tidak dapat menahan kerasnya guncangan.
Diduga pula banyak bangunan yang runtuh kemungkinan besar dibangun sebelum tahun 1999 atau lebih lama. Itu menjadi faktor besar bangunan itu tidak mampu bertahan diguncang gempa dan kolaps.
Halaman 1 2 Selanjutnya gempa gempa bumi gempa turki