• Home
  • Berita
  • Pembelajaran Daring Bisa Tekan Angka Putus Sekolah

Pembelajaran Daring Bisa Tekan Angka Putus Sekolah

Redaksi
Jul 30, 2023
Pembelajaran Daring Bisa Tekan Angka Putus Sekolah
Jakarta -

Meski pandemi sudah berakhir, namun pembelajaran daring memiliki sejumlah manfaat, terutama bisa menekan angka anak putus sekolah.

Berdasarkan data BPS tahun 2022 menyebutkan bahwa angka putus sekolah di Indonesia masih naik. Itu terjadi di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SD, SMP, maupun SMA.

Putus sekolah di SMA menjadi yang tertinggi mencapai 1,38% atau naik dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,12%. Dengan kata lain, ada 13 siswa dari seribu siswa di Indonesia yang terpaksa tidak melanjutkan di jenjang putih abu-abu tersebut.

Sementara angka putus sekolah di tingkat SMP sepanjang tahun 2022 menyentuh angka 1,06%, Pada tingkat SD, angka putus sekolah tahun lalu sebesar 0,13%, tetap lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 0,12%.

Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Pendidikan, Inovasi, dan Daerah Terluar mengatakan, pembelajaran-pembelajaran digital seperti ditawarkan Pijar, layak dan patut dijadikan opsi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Lebih khususnya lagi menurunkan angka putus sekolah karena bisa memberikan alternatif pembelajaran menyenangkan dari mana saja. Sebagai informasi, Pijar adalah produk digital Telkom di bawah naungan Leap Telkom.

"Zaman sudah berubah selepas pandemi, belajar tak selalu harus di dalam kelas dan ada guru di depan murid. Metode belajar daring sudah lebih beragam dan menyenangkan murid," ujar Billy.

Dia menilai, karakter generasi Z sebagai murid tingkat dasar dan menengah, adalah early adopter technologies sekaligus digital native. Artinya, sejak lahir mereka terbiasa dengan perangkat digital dan cenderung mau menjadi pengguna pertama perangkat dan aplikasi digital.

"Pengalaman pandemi kemarin kala anak-anak gunakan Zoom dan Google Class Room, juga mewariskan pengalaman belajar daring yang lebih baik dari dekade-dekade sebelumnya," sambung putra pertama Papua yang lulus dari Harvard dan Oxford University tersebut.

Terdapat dua produk utama di dalam platform Pijar. Pertama, Pijar Sekolah, yaitu platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan.

Kedua, Pijar Belajar, sebuahaplikasi yang dirancang agar siswa mendapatkan suplemen pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

Steven Sutantro, Lead Coach REFO Indonesia, berpendapat serupa. Menurut dia, platform edtech (education tech) seperti Pijar berperan penting dalam menurunkan rate putus sekolah. Sebab, edtech dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya akan memperkaya pengalaman dan motivasi belajar siswa.

"Tentunya dengan edtech di Indonesia akan berdampak mentransformasi pembelajaran menjadi lebih efektif efisien yang akan berpengaruh kepada kualitas hasil pembelajaran yang berpengaruh langsungkeIPM," sambung salah satu pembesut sistem edtech itu.



Simak Video "Ulang Tahun ke-58, Telkom Gelar Digiland 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)
back to top